Seller:
- Matos cairan pengganti
The Real Soil Stabilizer”
Profil Produk
Matos adalah bahan stabilisasi dan pemadatan (solidifikasi) tanah dan juga sebagai zat additif untuk mempertahankan fungsi tanah terutama kesuburannya, produk ini berupa material serbuk halus/ tepung terdiri dari komposisi logam dan garam/ mineral anorganik dan lain-lain, bersumber dari air laut, aman untuk makhluk hidup dan ramah lingkungan.
Fungsi Matos
Apabila partikel tanah kita lihat secara mikroskopis, maka pada permukaan tanah tersebut terdapat lapisan air yang tipis, kira-kira ketebalannya 0, 5 m. Lapisan ini memiliki kekuatan yang luar biasa, kira-kira 2.000 kg untuk setiap 1 cm2, untuk memindahkan lapisan air ini, dibutuhkan energi yang besar. Sifat air yang melekat ini agak berbeda dengan air biasa yang kita ketahui. 1 cc = 1 gram pada suhu 40C untuk air normal, tetapi air ini adalah 1 cc = 1, 4 gram. Air ini dapat bergerak dengan arah horizontal tetapi tidak dapat bergerak secara vertikal. Air inilah yang menghambat semen menjadi keras. Terbentuknya humus adalah dengan melarutnya tanaman-tanaman yang sudah mati kedalam air yang menempel pada permukaan tanah dan humus (humic acid/ RCOOH) ini menghambat terjadinya kontak antara kation kalsium (Ca++) pada semen dan anion (-) dari partikel-partikel tanah.
Pada saat penggunaan MATOS, kita harus melarutkannya ke dalam air pada tingkat
kelarutan (molaritas) 10%. Beragamnya komponen MATOS memperlemah fungsi negative dari humus dan akan menurunkan kadar humus itu sendiri. Kemudian, kation kalsium (Ca++) pada semen dapat menempel langsung dipermukaan tanah.
MATOS melarutkan asam humus (humic acid) yang terdapat di dalam tanah serta menghilangkan efek penghambatan ikatan ion, sehingga partikel tanah menjadi lebih mudah bermuatan ion negative (anion), sehingga kation Ca++ dapat mengikat langsung dengan mudah pada partikel tanah.
MATOS membantu menyuplai lebih banyak ion pengganti dan membentuk senyawa
asam alumunium silica sehingga membentuk struktur sarang lebah 3 dimensi diantara partikel-partikel tanah.
Kalau pencampuran semen yang mengandung sulfur (SO3) dengan tanah tidak melibatkan MATOS, maka ketika bercampur dengan air tanah atau terkena air hujan, akan menghasilkan sulfuric acid yang menyebabkan terjadinya keretakan, dimana reaksi kimianya sebagai berikut : SO3 + H20 = H2SO4.
Hal ini akan berbeda jika dilibatkan MATOS, dimana pada saat terjadi pengikatan semen pada partikel tanah dan mengering karena reaksi dehidrasi, akan terbentuk kristal-kristal yang muncul diantara campuran semen yang mengikat partikel tanah, kristal-kristal tersebut menyerupai jarum-jarum, secara intensif akan bertambah banyak
dan membesar yang nantinya membentuk rongga-rongga mikron yang bisa menyerap air (porositas), sehingga tidak akan terjadi keretakan.
Aplikasi Matos
1. Untuk Meningkatkan Kualitas Lapisan Tanah
1. Pembuatan jalan tanah, landasan pacu pesawat terbang dan lahan parkir.
2. Pembentukan bantalan rel kereta.
3. Pembuatan areal lahan yang luas di kawasan perumahan (tempat bermain dan taman).
4. Pembuatan lantai gudang dan pabrik.
5. Pembuatan paving untuk pejalan kaki/ trotoar dan kendaraan bermotor.
6. Pembentukan tanah padat untuk areal fasilitas olah raga, seperti lapangan tenis, sepeda balap
dan jalan setapak di lapangan.
7. Konstruksi sub base jalan untuk lapisan dibawah aspal hotmix.
8. Konstruksi sub base jalan pada areal jalan yang tergenang air atau di rawa.
2. Untuk Pekerjaan Pondasi Tanah
1. Menstabilkan areal pondasi tanah yang labil.
2. Untuk menstabilkan tanah dibawah lantai kerja pada pekerjaan struktur bangunan.
3. Pondasi tanah untuk pekerjaan pembangunan tower, tiang listrik, tiang telepon, rambu jalan
dan patok.
4. Memperbaiki retakan tanah akibat gempa.
3. Untuk Pembuatan Lapisan Tanah Yang Tidak Kedap Air (Resapan)
1. Perbaikan lapisan dasar sungai, danau dan rawa.
2. Pemadatan jalan yang rusak akibat erosi oleh air dan banjir.
3. Menstabilkan lereng sekaligus menyeimbangkan pertumbuhan tanaman merambat dan rumput di atasnya (cover crop).
4. Perbaikan lapisan permukaan tanah yang berdebu.
4. Untuk Pembuatan Lapisan Tanah Yang Kedap Air
1. Pembuatan bak penampung air/ reservoir.
2. Pembentukan lapisan tanah kedap air pada tempat penampungan sampah.
3. Pembuatan kolam ikan dan tambak udang.
4. Pembuatan tempat penampungan limbah cair (IPAL).
Keunggulan Matos
1. Memiliki kekuatan menahan beban sesuai yang dibutuhkan.
2. Memiliki tingkat porositas/ daya resap untuk air yang baik.
3. Anti retak.
4. Hemat waktu, sangat mudah dalam pengerjaannya, sekalipun dengan cara manual.
5. Hemat biaya konstruksi dan perawatan, relatip lebih murah dibandingkan dengan cara konvensional.
6. Sangat efektif dan efisien, terutama digunakan di daerah yang sulit batu dan pasir sebagai bahan baku LPA dan LPB.
7. Kesat/ tidak licin dan tidak berdebu.
8. Semakin kena air konstruksi semakin kokoh.
9. Terbuat dari bahan air laut (inorganik metal salt).
10. Ramah lingkungan, mengikat Ca++, menetralisir zat racun.
- LVD LAMPU PALING HEMAT DI INDONESIA DAN SELURUH DUNIA
LAMPU LVD
LEBIH HEMAT ENERGI
DAN LEBIH BAIK DARI LAMPU MANAPUN
Pendahuluan
Lampu LVD merupakan lampu induksi. Apa itu Lampu Induksi?
Sistem penerangan induksi memiliki tiga bagian utama:
1. Sebuah ballast dengan frekuensi tinggi.
2. Sebuah kumparan induksi.
3. Sebuah lampu.
Ballast menghasilkan arus listrik frekuensi tinggi dan mengirimnya ke kumparan induksi.
Arus yang melalui kumparan induksi membangkitkan sebuah medan elektromagnet yang fluktuatif di dalam lampu.
Medan yang fluktuatif tersebut menarik dan mengionisasi atom-atom gas yang mengisi tabung lampu.
Atom-atom yang terionisasi mengeluarkan radiasi ultraviolet.
Ketika radiasi ultraviolet mengenai lapisan fosfor dalam gelas tabung lampu, fosfor menghasilkan cahaya.
Sejak lampu induksi tidak membutuhkan filamen atau elektrode untuk menyala, hal ini menyebabkan masa hidup lampu induksi jauh lebih lama daripada lampu pijar konvensional, lampu neon atau lampu bermedia gas tanpa menyebabkan lampu menjadi hitam.
Hasil akhirnya adalah pengoperasian yang jauh lebih dapat diandalkan dengan depresiasi lumen yang jauh berkurang, tanpa peduli seberapa sering lampu ini dinyalakan. Bahkan hingga 60.000 jam, lampu induksi masih menghasilkan kurang lebih 80% dari output cahaya awalnya.
Kehebatan Lampu LVD
* Usia lampu – Tidak seperti lampu pijar atau lampu berbahan gas konvensional, lampu induksi LVD tidak membutuhkan filamen atau elektroda untuk menyala. Perkiraan usia lampu induksi sekitar 100.000 jam, dengan lumen lampu yang tetap terjaga.
* Warna – Lampu induksi LVD memiliki rendering index RA80+ dengan suhu warna 4100°K.
* Waktu pemanasan – Tanpa waktu untuk pemanasan. Menyala secara instan, bahkan dalam suhu rendah -35°C.
* Efisiensi – Lampu induksi LVD pada umumnya sekitar 90 lumen per watt, setara dengan lampu metal halida konvensional, tanpa penurunan lumen.
* Tegangan operasi – Lampu induksi LVD tidak akan mati seperti lampu berbahan gas umumnya, bahkan pada 100 volt atau setinggi 280 volt. Jika tidak mati lampu ini akan segera re-strike kembali pada jangkauan tegangan operasinya.
* Fleksibel – Lampu induksi LVD tersedia dalam beberapa konfigurasi dan daya, mulai 15W, 23W, 40W, 80W, 120W dan 200W. Ada beberapa versi di mana ballast-nya terintegrasi di dalamnya, atau dalam kasus daya yang lebih tinggi tersedia lampu E40 dengan ballast yang terpisah jauh untuk menyederhanakan instalasi atau penyesuaian.
* Tidak ada pergeseran warna.
* Tidak ada efek strobokospik.
* Tidak ada kedipan.
Keunggulan Lampu LVD
1. Hemat biaya
Dengan penggunaan LVD lamps, overhead cost dapat ditekan hingga 50% . Angka tersebut jauh lebih bisa ditekan jika sumber tenaga listriknya menggunakan solar energy.
2. Tahan Lama
Dengan asumsi pemakaian 12 jam per hari, maka produk LVD bisa mencapai lebih dari 100.000 jam pemakaian. Umur pemakaian tersebut 100 kali lebih lama dibandingkan produk lampu konvensional.
3. Kuat
Lampu LVD dirancang tidak rentan terhadap getaran dan suhu ruangan. LVD dapat digunakan diruangan pendingin ( cold storage) dengan temperatur -40 derajat celcius. Sebaliknya LVD juga dirancang untuk bekerja secara maksimal sebagai lampu penerangan luar ( outdoor) .
4. Penyinaran Maksimal
Cahaya yang dikeluarkan LVD jauh lebih terang dibandingkan lampu konvensional. Sebagai perbandingan: lampu LVD 40 watt setara dengan 250 watt lampu mercury atau lampu LVD 100 watt setara dengan 250 watt sodium. Kendati demikian, cahaya yang dikeluarkan tidak menyilaukan dan stabil. Kelebihan lain dari LVD lamps adalah tidak menyebarkan panas di ruangan, bahkan dalam kondisi menyala lebih dari satu jam sekalipun, lampu ini aman dipegang.
5. Ramah lingkungan
LVD sangat tepat untuk disebut friendly lighting products. Seluruh produk tidak mengandung mercuri atau sejenisnya yang berbahaya untuk manusia dan lingkungan. ( Green Energy)
6. World Wide Apllication
Produk LVD Lamps telah digunakan secara luas di dunia untuk berbagai aplikasi, antara lain: penerangan jalan umum, jembatan, terowongan, gedung perkantoran, mall, perhotelan, bandara, pelabuhan, pabrik, gudang, stadion olah raga, dan papan reklame ( outdoor advertising display) , dan keperluan lainnya.
Spesifikasi Produk LVD Lamp :
Ciri:
- Tidak menggunakan electrodes dan kawat pijar
- Electrolytic capacitors dapat berfungsi hingga temperature 105 derajat celcius dan voltage tinggi ( 450 Volt)
- Produk LVD menggunakan mica-film capacitors, resistors dan crystal diodes dengan standar kualitas tinggi
- Efisiensi Photopic hingga mencapai 150 pupil Lm/ W
- Power factor > 0.98
- Menggunakan electronic ballast
- Pencahayaan Elektromagnetik
- CRI > 80 ( Ra)
- Spectrum lengkap
- Working Frequency: 210 KHz
- Kandungan material aman bagi lingkungan
- Low to 210 Khz of working frequency
Keuntungan :
- Umur lampu mencapai 100.000 jam ( 100 kali lebih lama dibanding produk konvensional)
- Tingkat efisiensi 50% lebih tinggi dibandingkan ballast magnetic
- Tidak menimbulkan panas
- Pencahayaan maksimal, namun tidak menyilaukan Tersedia beragam warna
- Efek cahaya seperti sinar matahari
- Tidak menggunakan zat Mercury
- Electromagnetic compatibility ( EMC) sesuai standard internasional FCC, CE
Manfaat :
- Efisiensi biaya
- Tidak ada biaya pemeliharaan
- Efek pencahayaan sama, namun mampu melakukan penghematan 50 – 90%
- Mengurangi biaya penggunaan AC
- Aman bagi kesehatan mata peningkatan produktifitas
- Aman, sehat, ramah Lingkungan
*
Koreksi faktor daya 0.98. LVD Induction Lamp:
Solusi Jitu Hemat Energi
Tingginya tarif listrik dan meningkatnya kebutuhan penerangan dan penggunaan alat elektronik baik di rumah maupun di perkantoran menjadikan biaya listrik sebagai komponen yang membebani biaya produksi.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, kami menawarkan produk LVD Induction Lamps.
|
|